Next Post

💥 Viral! Ratusan Warga Padang Jadi Korban Penipuan Lowongan Kerja, Kerugian Ditaksir Capai Miliaran Rupiah!

WhatsApp Image 2025-06-19 at 11.14.18

📍 Padang, 17 Juni 2025 – Ratusan pencari kerja di Kota Padang, Sumatera Barat, terjerat dalam kasus penipuan berkedok lowongan kerja yang menghebohkan. Modusnya: menjanjikan pekerjaan di sebuah mall besar yang baru dibuka, dan meminta uang setoran dengan dalih sebagai “syarat masuk kerja”.

Para korban mengaku telah menyetorkan uang mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 9 juta. Namun, setelah berbulan-bulan menunggu, tak satupun dari mereka yang dipanggil bekerja.

😱 “Sudah Bayar, Tapi Tak Pernah Dipanggil Kerja”

Kasus ini mencuat setelah ratusan korban mendatangi Mapolsek Pauh pada Senin dini hari, 16 Juni 2025. Mereka membuat laporan resmi atas dugaan penipuan.“Karena lokasi penyerahan uang tersebar di berbagai tempat, sebagian korban kami arahkan ke Polresta Padang atau Polsek setempat,” ujar Kanit Reskrim Polsek Pauh, Iptu Mardianto, Selasa (17/6/2025).

🎯 Modus: Janji Palsu di Balik Nama Mall Besar

Menurut Mardianto, pelaku yang disebut berinisial VIE ini menggunakan modus klasik: menjanjikan pekerjaan di mall seperti Basko Grand Mall, lengkap dengan posisi menggiurkan seperti kasir, satpam, hingga cleaning service.Korban diminta menyetor uang dengan nominal yang bervariasi tergantung posisi yang diincar.“Kami dijanjikan bisa mulai kerja bulan Mei atau Juni, tapi hingga kini tak ada panggilan,” ujar Fitri, salah satu korban.

💸 Ada yang Sampai Berutang Demi ‘Biaya Masuk Kerja’

Yang lebih menyayat hati, banyak dari korban mengaku harus berutang demi membayar setoran yang dijanjikan akan menjadi tiket menuju pekerjaan impian.“Kami sangat berharap uang kami dikembalikan. Ini bukan cuma rugi materi, tapi juga mental. Banyak yang sudah pinjam uang sana-sini,” tambah Fitri. Hingga saat ini, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah, meski jumlah pastinya masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang.

⚠️ Polisi Bergerak, Bukti dan Saksi Dikumpulkan

Polsek Pauh telah menerima dua laporan resmi dari korban atas nama Busri dan Trio, dengan total kerugian Rp 4,8 juta dan Rp 9,8 juta. Polisi kini tengah mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap jaringan pelaku. “Kami menduga penipuan ini melibatkan beberapa orang dengan peran berbeda. Ada yang bertugas mencari korban, ada yang mengatur transaksi,” ujar Iptu Mardianto. Namun hingga kini, Polresta Padang belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait jumlah korban maupun perkembangan penyidikan lebih lanjut.

📝 Liputan oleh: Tb Mhd Arief Hendrawan – mediaperspektipikor.com

Posted in

Related News

Screenshot_20

Pengunjung

Screenshot_20
Screenshot_19