Ribuan calon jemaah haji furoda Indonesia gagal berangkat ke tanah suci usai Kerajaan Arab Saudi tidak menerbitkan visa haji furoda 2025 M/1446 H. Itulah top 3 news hari ini.
Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong persoalan mekanisme haji furoda diperjelas dalam UU tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PIHU) demi memperkuat perlindungan.
Adapun Keputusan Pemerintah Arab Saudi yang tidak menerbitkan visa haji furoda memicu kekisruhan di Tanah Air. Selain jemaah haji furoda yang berbiaya antara Rp 300 juta hingga Rp 1 miliar tidak bisa berangkat tahun ini, travel swasta juga mengalami kerugian besar.
Sementara itu, Amnesty International Indonesia, menanggapi pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto baru-baru ini yang menyebut ada pihak asing yang membiayai lembaga swadaya masyarakat (LSM) di tanah air untuk mengadu domba.
Direktur Amnesty International Indonesia Usman Hamid heran dengan pemikiran Prabowo itu. Ia mengatakan, musuh utama Indonesia bukanlah LSM yang didanai lembaga asing, melainkan elit yang korup.
Usman Hamid menjelaskan, elit yang korup bukan hanya sebatas mengambil uang rakyat, tapi juga telah merusak tatanan institusi politik, demokrasi, hingga hak asasi manusia.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Pemerintah Kota atau Pemkot Depok menerapkan pemberlakuan jam malam untuk pelajar mulai Selasa 3 Juni 2025.
Terhitung sejak pukul 21.00 WIB, pelajar di Kota Depok tidak diperkenankan berada di luar rumah tanpa alasan yang mendesak.
Terkait hal tersebut, Satpol PP Kota Depok melaksanakan patroli jam malam untuk pelajar. Di mana itu dilaksanakan secara serentak di 11 kecamatan.
Menurut Kasatpol PP Kota Depok Dede Hidayat, hasilnya, sejumlah remaja ditemukan sedang nongkrong di beberapa titik, dan langsung diminta untuk segera pulang.
Posted in News