Anggota Komisi IX DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa menyebutkan makan bergizi menyebutkan program makan bergizi gratis (MBG) berpengaruh kepada sektor ekonomi.
Neng Eem mengungkapkan bahwa program MBG tidak hanya berfokus untuk meningkatkan gizi tetapi juga dirancang untuk meningkatkan perekomonian warga lokal.
“Program MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan nutrisi masyarakat, khususnya anak-anak dan kelompok rentan, tetapi juga memiliki korelasi erat dengan peningkatan kualitas SDM Indonesia dan juga pemberdayaan ekonomi di daerah dengan akumulasi perputaran uang beredar di daerah dan pertumbuhan ekonomi inklusif,” terang Neng Eem saat sosialisasi MBG di Cianjur, Selasa (3/6/2025).
Neng Eem mengatakan, Program MBG juga dirancang untuk menekan kasus stunting dan malnutrisi di Indonesia. Oleh karena itu, Ia mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Kepada warga Cianjur diharapkan untuk mendukung dan ikut serta dalam mensukseskan progam Makan Bergizi Gratis yang merupakan program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto,” tutur Neng Eem Marhamah Zulfa.
Tujuan dari Makan Bergizi ini adalah yakni pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul merupakan kunci bagi kemajuan suatu bangsa.
“Sebagai bagian dari masyarakat yang terus berkembang, kita dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan informasi dan kebijakan yang ada,” tambahnya.
Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.
Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045 dan program ini dapat menjadi pilar penting dalam iatendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.
Program Makan Bergizi Gratis hadir scbagai solusi konkret untuk memastikan sctiap individu,terutama anak-anak sekolah, memperoleh akses terhadap makanan yang sehat dan bergizi.
Dengan gizi yang terpenuhi sejak dini, anak-anak Indonesia diharapkan tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kuat, dan siap bersaing di tingkat global.
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, melihat urgensi dari permasalahan stunting dan gizi buruk, telah menyusun langkah strategis untuk memastikan keberhasilan program ini, antara lain dengan pemberian makanan bergizi di sekolah-sekolah baik di tingkat dasar maupun mencengah.
Tenaga Ahli Direktorat Kerja Sama dan Kemitraan Imam Bachtiar Farianto juga mengajak seluruh warga Cianjur Bogor untuk berpartisipasi dalam program MBG.
“Program MBG tidak hanya memberikan manfaat kepada anak sekolah/perserta didik dan nondidik tetapi juga membuka berbagai lapangan kerja dalam pemenuhan kebutuhan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau bisa disebut juga Dapur BGN,” tutup Imam.
Posted in Ekonomi